KUPASTUNTAS CHINESE GOVERNMENT SCHOLARSHIP (CGS)! Beberapa waktu berlalu, aku cari referensi mengenai beasiswa di luar negeri. Ternyata banyak banget beasiswa yang tersedia untuk tingkat S1/S2/S3, baik di benua Asia maupun Eropa. Kuliah di luar negeri, tapi kalian nggak perlu mengeluarkan biaya justru dapat uang jajan.
Kuliah di China dapat memberikan pengalaman yang unik dan menarik dengan lingkungan sosial dan budaya yang dihadapi. Apalagi sistem pendidikan di China tidak kalah maju dengan yang ada negara-negara Barat. Yang menarik lagi, biayanya tentunya jauh lebih terjangkau dibandingkan kuliah di Eropa atau terkenal memiliki budaya yang sangat kaya dan beragam. Mahasiswa internasional dapat memanfaatkan kesempatan untuk mempelajari lebih jauh tentang budaya China, termasuk makanan, seni, sejarah, dan pendidikan China sangat menekankan pentingnya nilai akademik, sehingga mahasiswa harus serius dalam menghadapi ujian. Meski begitu hehidupan kampus di China terbilang sangat dinamis dan menyenangkan. Banyak universitas memiliki klub dan organisasi mahasiswa yang aktif, sehingga mahasiswa dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial dan tak kalah menarik, lulusannya dapat mencari pekerjaan di China. Apalagi negeri ini saat ini memiliki perekonomian yang berkembang pesat, sehingga ada banyak kesempatan karir yang tersedia bagi lulusan universitas di Kuliah di Kuliah yang Budaya yang Pendidikan yang Karir yang yang BaikBiaya Kuliah Di Asuransi LainnyaPilihan Kuliah di Ilmu HukumBeasiswa Kuliah di Pemerintah China CSC Pemerintah InternasionalKuliah di China Pakai Bahasa Apa?Persiapan dan Syarat Untuk Kuliah di yang KesehatanKeuntungan Kuliah di ChinaLantas apa saja keuntungan kuliah di China? Setiap mahasiswa internasional harus mempertimbangkan tujuan dan minat mereka sebelum memutuskan untuk menuntut ilmu di China atau di negara pendidikan tinggi di China memiliki sejumlah keuntungan, antara lain Kuliah yang TerjangkauBiaya kuliah di China relatif lebih terjangkau dibandingkan dengan negara-negara Barat. Ini adalah salah satu faktor yang membuat China menjadi destinasi studi populer di kalangan mahasiswa Budaya yang BerhargaKuliah di China memberikan pengalaman budaya yang berharga bagi mahasiswa internasional. Mahasiswa dapat mengalami budaya China, belajar bahasa Mandarin, dan mengenal orang-orang dari berbagai belahan Pendidikan yang BaikUniversitas di China terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan mereka. Beberapa universitas terbaik di China telah mencapai peringkat dunia yang baik dan menawarkan program-program akademik yang berkualitas China menawarkan berbagai jenis beasiswa untuk mahasiswa internasional, baik untuk program sarjana, magister, atau doktoral. Ada juga beasiswa dari universitas-universitas di China dan lembaga-lembaga swasta yang dapat membantu mahasiswa internasional menutup biaya kuliah dan biaya hidup selama studi di Karir yang LuasChina adalah salah satu ekonomi terbesar di dunia dan memiliki pertumbuhan ekonomi yang pesat. Sebagai hasilnya, China menawarkan banyak peluang karir di berbagai bidang dan industri, terutama bagi para lulusan universitas di yang BaikChina memiliki infrastruktur yang baik, termasuk transportasi dan teknologi, sehingga memudahkan mahasiswa internasional untuk mengakses sumber daya dan fasilitas di universitas dan di luar Kuliah Di ChinaApakah biaya kuliah di China mahal? Biaya kuliah di negeri tirai bambu ini dapat bervariasi tergantung pada universitas dan program studi yang diambil. Berikut adalah beberapa komponen biaya kuliah yang harus diperhatikan oleh calon mahasiswa internasional PendaftaranBiaya pendaftaran biasanya dibayarkan ketika mendaftar ke universitas atau program studi tertentu. Biaya ini biasanya berkisar antara 400 hingga 800 yuan sekitar $60 hingga $120 USD tetapi dapat lebih mahal tergantung pada KuliahBiaya kuliah di China juga bervariasi tergantung pada universitas dan program studi. Biaya kuliah untuk program sarjana biasanya berkisar antara hingga yuan per tahun $3,000 hingga $7,500 USD, sedangkan biaya kuliah untuk program pascasarjana biasanya lebih tinggi. Beberapa universitas mungkin menawarkan biaya kuliah yang lebih rendah untuk mahasiswa internasional yang memenuhi syarat untuk KehidupanBiaya hidup di China juga bervariasi tergantung pada lokasi dan gaya hidup. Biaya hidup di kota-kota besar seperti Beijing dan Shanghai biasanya lebih tinggi daripada kota-kota kecil atau daerah pedesaan. Rata-rata biaya hidup mahasiswa di China adalah sekitar hingga yuan per bulan $150 hingga $300 USD yang mencakup biaya makan, akomodasi, transportasi, dan kegiatan Asuransi KesehatanMahasiswa internasional di China harus memiliki asuransi kesehatan yang mencakup biaya perawatan medis di China. Biaya asuransi kesehatan berkisar antara 600 hingga yuan per tahun $90 hingga $180 USD. VisaMahasiswa internasional di China harus memiliki visa pelajar untuk belajar di China. Biaya visa pelajar adalah sekitar 400 hingga 800 yuan $60 hingga $120 USD tergantung pada negara asal LainnyaBeberapa universitas mungkin membebankan biaya lain seperti biaya buku, biaya transportasi, biaya perumahan, dan biaya Kuliah di ChinaAda banyak program kuliah yang tersedia sebagai pilihan kuliah di China. Berikut adalah beberapa program kuliah yang populer di China MandarinUniversitas di China menawarkan program studi Mandarin bagi mahasiswa internasional yang ingin belajar bahasa Mandarin dan budaya China. Program ini bisa berupa program intensif yang berlangsung selama beberapa minggu atau program selama satu semester atau satu TeknikChina dikenal sebagai produsen teknologi terkemuka dunia, oleh karena itu program studi teknik seperti teknik informatika dan komputer, teknik elektronik, teknik mesin, dan teknik sipil sangat populer di China. Program studi ini sering menarik mahasiswa internasional yang ingin mengembangkan keterampilan teknis BisnisProgram studi bisnis di China terus meningkat popularitasnya, terutama di kota-kota besar seperti Beijing, Shanghai, dan Guangzhou. Program ini mencakup bidang seperti manajemen, pemasaran, dan SeniChina memiliki warisan seni dan budaya yang kaya, dan universitas di China menawarkan program studi seni yang meliputi seni lukis, musik, tari, dan Ilmu PengetahuanChina juga dikenal memiliki universitas-universitas yang kuat dalam ilmu pengetahuan, termasuk bidang seperti matematika, fisika, biologi, dan KedokteranProgram studi kedokteran di China semakin populer di kalangan mahasiswa internasional karena biaya pendidikan yang lebih terjangkau dibandingkan dengan negara-negara Barat. Program studi kedokteran di China mencakup bidang seperti kedokteran umum, farmasi, dan HukumProgram studi hukum di China mencakup bidang seperti hukum bisnis, hukum internasional, dan hukum lingkungan. Beberapa universitas di China menawarkan program studi hukum yang diajarkan dalam bahasa Kuliah di ChinaBanyak universitas di China yang menawarkan program beasiswa dan bantuan keuangan bagi mahasiswa internasional yang memenuhi syarat. Mahasiswa dapat mencari informasi lebih lanjut tentang beasiswa dan bantuan keuangan di situs web universitas yang ingin mereka beberapa jenis beasiswa kuliah di China yang tersedia untuk mahasiswa internasional. Untuk persyaratan dan prosedur pendaftaran dapat bervariasi tergantung pada jenis beasiswa dan lembaga yang menawarkannya. Berikut adalah beberapa beasiswa kuliah yang tersedia di China yang bisa Anda UniversitasBanyak universitas di China menawarkan beasiswa untuk mahasiswa internasional. Beasiswa ini dapat mencakup biaya kuliah penuh atau sebagian, biaya hidup, atau bebas biaya kuliah. Calon mahasiswa dapat mencari informasi tentang beasiswa universitas di situs web universitas tertentu atau melalui kantor perwakilan universitas di negara asal Pemerintah China CSCBeasiswa ini disediakan oleh Pemerintah China untuk mahasiswa internasional yang ingin kuliah di China. Beasiswa CSC mencakup biaya kuliah, biaya hidup, tiket pesawat PP, dan asuransi kesehatan selama studi. Beasiswa CSC tersedia untuk program sarjana, magister, dan doktoral. Pendaftaran beasiswa CSC dilakukan secara online melalui situs web China Scholarship Council CSC.Skyline of Beijing BisnisBeberapa organisasi bisnis dan industri di China menawarkan beasiswa kuliah di China untuk mahasiswa internasional yang ingin belajar di bidang bisnis atau manajemen. Beasiswa ini dapat mencakup biaya kuliah, biaya hidup, dan dukungan lainnya. Beberapa beasiswa bisnis yang populer di China termasuk beasiswa Alibaba Group, beasiswa Lenovo, dan beasiswa Pemerintah AsingBeberapa negara juga menawarkan beasiswa untuk warga negara mereka yang ingin kuliah di China. Beberapa contoh beasiswa ini termasuk beasiswa Jepang-China untuk studi di bidang teknologi, beasiswa Indonesia-China untuk studi di bidang seni dan budaya, dan beasiswa Singapura-China untuk studi di bidang ilmu sosial dan InternasionalBeberapa organisasi internasional seperti United Nations UN, Organisasi Kesehatan Dunia WHO, dan Bank Dunia menawarkan beasiswa untuk mahasiswa internasional yang ingin mempelajari bidang yang terkait dengan tujuan organisasi di China Pakai Bahasa Apa?Mungkin ada pertanyaan yang terlontar, kuliah di China pakai bahasa apa? Untuk bahasa pengantar dalam program kuliah di perguruan tinggi China dapat bervariasi tergantung pada universitas dan program studi yang diambil. Namun bahasa pengantar paling umum tentunya adalah bahasa Mandarin atau Bahasa China Putonghua dan beberapa program juga diselenggarakan dalam bahasa program studi diajarkan dalam bahasa Mandarin, universitas biasanya akan menuntut mahasiswa internasional untuk memiliki kemampuan bahasa Mandarin yang cukup baik sebelum mereka dapat jika program studi diajarkan dalam bahasa Inggris, universitas biasanya menuntut mahasiswa internasional untuk memiliki kemampuan bahasa Inggris yang cukup baik dan mengikuti tes kemampuan bahasa Inggris seperti TOEFL atau beberapa universitas di China menawarkan program studi yang diajarkan dalam bahasa lain seperti bahasa Spanyol atau bahasa Perancis, terutama untuk program studi bahasa dan budaya. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa persyaratan bahasa pengantar di universitas tertentu dan program studi yang diminati sebelum memutuskan untuk dan Syarat Untuk Kuliah di ChinaTahukah Anda, apa saja persiapan dan syarat untuk kuliah di China? Setiap universitas di China memiliki persyaratan khusus dan prosedur pendaftaran yang berlainan. Karena itu penting untuk memeriksa persyaratan universitas tertentu dan mematuhi prosedur yang ini adalah persiapan dan persyaratan umum yang perlu dipenuhi untuk kuliah di China yang penting AkademikSebelum mendaftar untuk kuliah di China, Anda harus menyelesaikan pendidikan menengah atas atau sederajat yang setara dengan sertifikat SMA di China. Selain itu, Anda juga harus memenuhi persyaratan akademik untuk program studi yang BahasaUniversitas di China menuntut mahasiswa internasional untuk memiliki kemampuan bahasa Mandarin atau bahasa Inggris yang cukup baik tergantung pada bahasa pengantar program studi yang dipilih. Mahasiswa harus mengikuti tes kemampuan bahasa Mandarin atau bahasa Inggris seperti HSK atau TOEFL dan FinansialMahasiswa internasional di China harus mempersiapkan biaya kuliah dan biaya hidup selama kuliah di China. Selain itu, mereka juga harus memperoleh visa pelajar dan asuransi OnlineMahasiswa internasional dapat mendaftar secara online melalui situs web universitas atau melalui agen yang DiperlukanDokumen yang diperlukan untuk mendaftar kuliah di China termasuk formulir pendaftaran, transkrip akademik, sertifikat bahasa, surat rekomendasi, CV, dan surat pernyataan tujuan PelajarSetelah diterima di universitas di China, mahasiswa internasional harus mengajukan visa pelajar ke Kedutaan Besar China di negara asal KesehatanMahasiswa internasional juga harus menjalani pemeriksaan kesehatan dan menyediakan hasil pemeriksaan kesehatan sebagai persyaratan visa uraian tentang kuliah di China, baik mengenai biaya, beasiswa hingga pilihan program studinya. Ada sejumlah kelebihan menuntut ilmu di China ketimbang di Eropa atau AS. Namun jika kamu tertarik tentunya penting mempersiapkan diri dengan baik. Termasuk mengikuti les privat Bahasa Mandarin atau Bahasa Inggris di lembaga bimbel terpercaya, seperti Edumaster Juga
Untukinformasi lebih jelas mengenai biaya hidup di Cina bisa dilihat di sini! {hyperlink} 4. Pengalaman kuliah yang khas. Dengan sejarah melebihi 4,000 tahun, Cina telah dikenal sebagai inovator dari berbagai bidang studi, baik itu bisnis, astronomi, seni bela diri, filsafat, matematika, seni, sastra, agama dan masih banyak lagi.
Por que estudar na China? “Na China? Que diferente!” – é a resposta padrão quando falo que faço mestrado aqui. Não é uma escolha óbvia, e não foi para mim também. A China é muito longe, é diferente, tem um idioma complicadíssimo, e não está nunca na ponta da língua quando a maioria das pessoas pensa em quais são os melhores lugares para estudar no exterior. Então, por que vir estudar na China? Alguns dados sobre o Ensino Superior na China Primeiramente, a China tem sim universidades nas listas de melhores do mundo a Tsinghua University em Pequim, a Fudan University em Xangai e a Peking University em Pequim são as três melhores do país nos rankings gerais. A Tsinghua é considerada a melhor universidade chinesa e é extremamente difícil o sistema de entrada. Em 2017, a universidade superou o MIT nos EUA como a melhor universidade para ciência da computação, além de altíssimas notas em engenharia e química. O gaokao vestibular chinês recebeu em 2018 cerca de 9,7 milhões de inscritos, mas a taxa de aprovação é menos da metade – e menos ainda para as principais universidades 1% dos que fazem a prova. Contudo, estudantes estrangeiros que quiserem fazer graduação ou pós não precisam fazer a prova. O processo seletivo é separado e simplificado o que gera críticas. As diferenças também não param aí os prédios de residência universitária para estrangeiros são normalmente melhores e, em vez de dividir com cinco pessoas como os chineses, você pode ter um a colega de quarto ou até ficar sozinho a. O Ministério da Educação tem aumentado exponencialmente os gastos e financiamentos para atrair estudantes estrangeiros faz parte de aumentar a influência chinesa e mostrar um lado amigável da nação. O plano, lançado em 2010, é atingir 500 mil estudantes em tempo integral por ano até 2020. Atualmente, o número está em torno de 490 mil 2017[1], sendo mais da metade advindos de países asiáticos. Essa quantidade coloca a China apenas atrás dos EUA e do Reino Unido em número de estudantes estrangeiros no país. Contudo, esse número não é de alunos em busca de um diploma integral chinês a maioria são intercambistas ou estão fazendo cursos de mandarim. Leia também Novas regras para visto de trabalho na China O governo também aumentou o número de bolsas oferecido pelo China Scholarship Council – que hoje cobre 10% da população estudantil estrangeira no país. Foram bolsas em 2017, um aumento de 600% na última década. O processo seletivo vai até o final de março e é realizado, no Brasil, pela Embaixada da República Popular da China. Há um incentivo grande das universidades para receberem estudantes de países envolvidos na iniciativa econômica do One Belt, One Road, que cobre a Ásia, o Oriente Médio e a Europa. Além disso, as universidades dão preferência para oferecer bolsas a pessoas que vêm de países em desenvolvimento. Um resultado da política chinesa na África se reflete no aumento de alunos do continente hoje são cerca de 50 mil, deixando o país apenas atrás da França como opção para estudantes africanos. Essa dinâmica oferece uma realidade muito interessante no campus, onde existe um sentimento de certa solidariedade entre os estudantes, pelo passado colonial e dificuldades com o processo de desenvolvimento. Algumas iniciativas incluem parcerias de universidades famosas da Europa ou dos Estados Unidos com universidades chinesas NYU-Shanghai, Duke-Kunshan, dentre outras. O processo de internacionalização também inclui oferecer mais disciplinas em inglês, abertas a alunos estrangeiros e chineses, e tem aberto vagas para professores convidados de outros países. Nos meus dois anos na Renmin University of China, tive aula com um professor alemão formado pela Universidade Johns Hopkins, e um professor britânico também foi meu orientador que veio da Universidade de Sussex. Além disso, as escolas de verão das universidades também convidam professores as de fora para ministrarem cursos específicos, inclusive do Brasil. Visita acadêmica à hidrelétrica Three Gorges Três Gargantas, em Hubei – a segunda maior do mundo. Arquivo pessoal. Motivos para estudar na China Poxa, realmente, muito incentivo e ótimos sinais de que a China leva o Ensino Superior a sério. A cada ano o número de estudantes internacionais aumenta, as universidades chinesas estão se preparando para receber esse pessoal todo, estão investindo em pesquisa de alta qualidade, o número de possibilidade de bolsas aumentou e o custo de estudar na China não é tão alto. Se você já gosta da China, não é você que eu tenho que convencer. Então, se ainda está em dúvida A China é o principal parceiro comercial do Brasil. Isso importa muito e dificilmente vai mudar nos próximos anos! É muito importante que o Brasil tenha profissionais capacitados e conhecedores da China, nas mais diversas áreas. Como criar melhores resultados de uma parceria se um dos lados sabe muito pouco sobre o outro? Além disso, abre oportunidades para a sua carreira, com a cada vez maior inserção de empresas chinesas no Brasil e na América Latina, tal como a recente compra da 99 pela DiDi, ou a crescente presença da State Grid no setor energético brasileiro. Anota aí a China é o novo horizonte de tecnologia. O governo lançou o projeto Made In China, que pretende incentivar a inovação tecnológica e apoiar o desenvolvimento de conhecimento em pesquisa dentro do país. Já é um líder em Inteligência Artificial, já tem nove das principais empresas de tecnologia do mundo na lista de 20 maiores do mundo, como a Alibaba, Tencent do app WeChat, mas também de jogos, filmes, Baidu, Xiaomi celulares. E vivendo aqui, especialmente em cidades como Pequim e Shenzhen, fica extremamente visível que é um ambiente muito fértil para isso. Não importa a sua área de estudo, você vai acabar uma hora ou outra caindo nessa rede. É inegável a China surpreendeu o mundo com o seu desenvolvimento acelerado nos últimos trinta anos. Tirou cerca de 800 milhões de pessoas da miséria, atingiu os Objetivos de Desenvolvimento do Milênio 2015, é a segunda maior economia do mundo com previsões de em breve ser a primeira, e – surpreendentemente – liderando a busca por energia renovável. Ainda não é um país desenvolvido diversos desafios, principalmente em relação à desigualdade de renda e urbanização, estão pairando sobre as discussões no país. De todo modo, é algo impressionante e uma das principais histórias de sucesso de desenvolvimento recente. Como isso aconteceu? O que o Brasil pode descobrir disso, seja para não repetir ou para se inspirar? São perguntas-chave num momento de renovação das discussões de um projeto de país e é um desperdício de fonte de informação concreta não termos mais brasileiros e brasileiras estudando essas mudanças, sob os mais diversos pontos de vista, e vivenciando o que a China tem a oferecer. [1] O número aumentou 10% em relação a 2016, que por sua vez tinha aumentado 11% em relação a 2015. Um aumento de 299% desde 2004, segundo o Ministério da Educação. Fonte de boa parte dos dados dessa seção The Pie News Júlia é natural de Porto Alegre, formada em Relações Internacionais pela UFRGS e reside em Pequim desde setembro de 2016, onde faz Mestrado em Estudos Contemporâneos Chineses. Também morou 2 anos e meio em Londres, trabalhando num pub e gastando todo o seu dinheiro em livros e viagens. Fotógrafa amadora porém metida a profissional que sempre precisa achar um bom café por onde vai.
Memasuki era new normal, bangku sekolahan dan perkuliahan saat ini sudah mulai kembali menjalankan sistem tatap muka alias offline. Hal itu juga berlaku bagi penyanyi belia, Mezzaluna yang saat ini diketahui sedang kembali fokus untuk meneruskan studinya di University of Birmingham, Inggris. Pelantun lagu In Situ itu mengambil jurusan Anthropology and Political Science. CETTA – Menimba ilmu di luar negeri menarik untuk dicoba, untukmu yang tertarik dengan bahasa Mandarin mungkin bisa dicoba untuk kuliah di Cetta Mandarin, Felix Julius, membagikan pengalamannya kuliah di Felix sekarang sedang menempuh semester 6 di Anhui University dengan jurusan International Trade and kuliah di ChinaPengalaman Laoshi Felix berkuliah di ChinaTips dari Laoshi Felix untuk kamu yang tertarik kuliah di China1. Rajin Menulis2. Jangan di rumah saja dan perbanyak komunikasi dengan orang China3. Jangan takut ngomongKetertarikan kuliah di ChinaLaoshi Felix mengungkap bahwa ia tertarik berkuliah di China karena kokonya kakak laki-laki yang berkuliah di Universitas dan jurusan yang dari Beijing Language & Culture Institute, Anhui University memiliki program 1 tahun belajar bahasa dan 3 tahun berkata, “Yang bikin tertarik ya itu kuliah 1 + 3, jadi cuma 4 tahun udah selesai kuliah.”Selain itu, ia menjelaskan bahwa berkuliah di China menarik karena mendapat pengalaman di luar negeri dan kesukaannya belajar bahasa Mandarin sejak informasi juga mengenai beasiswa di jurusan dan universitas tersebut, yaitu program beasiswa untuk yang mendapat hasil Ujian Standar Bahasa Tionghoa di level HSK 4 dan HSK kabarnya beasiswa tersebut sedang ditiadakan karena Cinta Bahasa Mandarin Ala Cetta Buat Pasangan Kelepek-KelepekPengalaman Laoshi Felix berkuliah di ChinaLaoshi Felix bercerita kalau awalnya ia memakai agen dan di sana ada banyak orang Indonesia yang bergabung berkuliah, ia belum bisa Mandarin secara fasih.“Jadi makanya aku pilih yang 1+3 jadi nggak perlu belajar Mandarin lagi, jadi 4 tahun langsung selesai kuliah, lebih cepat,” jelas Laoshi mengungkap kalau ada belasan orang dari Indonesia di angkatannya yang ke Anhui berkuliah, mahasiswa tinggal di asrama dan memilih teman satu kamarnya Felix bercerita kalau ia telah berkenalan dengan salah satu orang yang akhirnya menjadi teman di belajar di China diawali dengan belajar bahasa selama satu belajarnya dari hari Senin sampai Jumat setiap pukul 8 pagi sampai 12 menjelaskan kalau di daerah lain ada yang lebih full, bahkan sampai jam 5 Laoshi Felix hanya belajar selama 4 jam sehari, sisa waktunya ia gunakan untuk bermain dan mencari teman untuk mengobrol dengan bahasa Mandarin.“Jadi dapat experience juga untuk ngobrol sama orang lain, nggak berdasarkan bahasa formal doang,” juga bercerita kalau awalnya tidak fasih berbahasa Mandarin dan yang membuatnya cepat lancar selain pembelajaran di kelas yaitu sering berkomunikasi dengan orang lain atau memiliki teman Felix juga memberikan tips untuk mencari di PLECO Kamus kalau kebingungan saat dari Laoshi Felix untuk kamu yang tertarik kuliah di China1. Rajin MenulisLaoshi Felix mengungkap kalau dulu ia satu minggu sekali ada ujian dengan sistem guru mendikte ngomong dan murid menulis membuatnya cepat menguasai bahasa Mandarin.“Jadi tiap malam sebelum ujian misalnya ada beberapa kata baru, aku tulis 10x sambil dengerin lagu atau sambil santai. Itu yang bikin aku ingat sama hanzinya,” jelas Laoshi perlu tahu cara pakainya bagaimana, cara menulis, dan Jangan di rumah saja dan perbanyak komunikasi dengan orang ChinaLaoshi Felix memberi tips untuk sering bermain ke luar dan ajak orang China mengungkap kalau orang China sebenarnya agak introvert jadi harus SKSD sok kenal sok dekat, jangan takut kamu keluar cari makan dan ngobrol dengan penjualnya, pasti ditanya-tanya sekalian melatih Jangan takut ngomongSesuai dengan nomor 2, jangan takut berbicara bahasa Mandarin meskipun belum jago.“Kalau ngomong meskipun nadanya jelek, pasti ditanggepin, nggak ada yang ketawain,” ujar Laoshi bercerita kalau dulu nada bicara atau cara ngomong Mandarinnya masih kurang bagus dan tidak pernah ditertawakan oleh orang gimana nih?Tertarik untuk berkuliah di China seperti Laoshi Felix?Yuk, sebelum berangkat ke China, siapkan dulu basic bahasa Mandarinmu dengan mengikuti Cetta bergabung dengan Cetta Online Class!Khusus kamu yang sudah baca artikel ini, kamu bisa pakai kode promo BACACETTASUPDATES dan dapatkan diskon 10% untuk pembelian kelas di Cetta Online Class!Yuk, langsung daftar sekarang!

AlasanDan Keuntungan Kuliah Di China Saat ini China merupakan salah satu negara yang diminati calon mahasiswa internasional untuk melanjutkan pendidikan. Berikut adalah beberapa Alasan Dan Keuntungan Kuliah Di China : 1. Karena pengalaman belajar di luar negeri dapat memberikan perspektif baru kepada individu tentang budaya, kemampuan

Apakah Anda mencari pengalaman unik dan tak tertandingi sebagai siswa internasional? Jika Anda berpikir untuk belajar di luar negeri, maka Cina adalah pilihan yang harus Anda buat. China atau secara resmi "Republik Rakyat China" RRC, terletak di Asia Timur, adalah negara terpadat di bumi dan juga negara dengan sejarah tertulis terpanjang tahun, karena merupakan salah satu peradaban pertama di dunia . Tapi apa yang sudah Anda ketahui tentang negara besar Asia ini, tanah air filsuf Konfusius? Cina tersebar sekitar 9,6 juta kilometer, menjadikan negara itu terbesar ketiga berdasarkan wilayah. Ini juga memiliki perbatasan paling internasional, karena berbatasan dengan 14 negara dan secara resmi terdiri dari 56 kelompok etnis. Jika Anda belajar di Cina, Anda akan mengalami keragaman geografis yang tiada duanya Anda dapat mengunjungi banyak gunung, pelabuhan besar, dan kota-kota yang indah atau bahkan gurun! Keuntungan besar lainnya jika Anda memilih untuk belajar di China akan menjadi pengalaman tak terlupakan mengunjungi Tembok Besar China atau gunung tertinggi di dunia, Gunung Everest dengan titik tertinggi di meter. Temukan program Ingin kuliah di Cina? Temukan & bandingkan program Cari Selain itu, Cina adalah salah satu negara berkembang paling pesat di dunia dan sebagai tambahan, ekonomi terbesar kedua di dunia, di jalur untuk menjadi ekonomi terbesar dunia di tahun-tahun berikutnya. Negara ini juga merupakan pengekspor terbesar di dunia dan dikenal sebagai "Pabrik Dunia", karena merupakan produsen baja, beton, pakaian, dan mainan terbesar di dunia. Cina sudah menjadi tujuan studi yang sangat populer bagi siswa internasional, menyambut sekitar siswa internasional setiap tahun. Semakin banyak siswa memilih untuk belajar di Tiongkok, karena mereka tertarik dan tertarik pada budaya Tiongkok dan sejarah yang kaya, bahasa, dan peluang kerja menarik yang ditawarkan negara tersebut. Ketika Anda belajar di Cina, Anda akan menemukan diri Anda menjelajahi lingkungan yang beragam dan beragam yang akan meningkatkan pengalaman dan pengembangan internasional Anda. Bacalah Panduan Belajar di Tiongkok untuk mengetahui mengapa Tiongkok adalah tempat yang tepat untuk belajar sebagai siswa internasional. Cina - Fakta & angka cepat Bahasa Cina standar Standard Ukuran Area km² Siswa Siswa Internasional Tahun akademik Maret - Oktober Mata uang Renminbi yuan; Zona waktu Waktu Standar China UTC+8 Lebih lanjut tentang belajar di luar negeri di Cina Mengapa belajar di Cina? Pertama-tama, di Cina Anda dapat memilih di antara hampir institusi pendidikan tinggi dan perguruan tinggi dan menikmati biaya kuliah yang terjangkau. Di Cina Anda dapat menemukan universitas negeri yang sepenuhnya didanai oleh Negara Cina atau lembaga pemerintah. Universitas swasta dan non-negara didanai oleh organisasi non-pemerintah. Kembali pada tahun 1950-an, 33 mahasiswa dari negara-negara Eropa Timur adalah kelompok mahasiswa internasional pertama yang disambut oleh China. Pada tahun 2000, jumlah ini meningkat menjadi siswa. Universitas-universitas China diakui dan dihormati secara internasional, karena banyak universitas di negara itu seperti universitas Peking, Chinghua atau Fudan berada di antara 200 universitas terbaik di dunia. Selain itu, Cina menempati peringkat tinggi sebagai salah satu tempat teratas di Asia untuk belajar di luar negeri, terutama dalam hal akses ke pengajaran berkualitas tinggi. Belajar di luar negeri di China akan membuka pintu baru dan akan memberi Anda pintu masuk ke daftar gelar Sarjana, Master, dan Doktor yang tak ada habisnya. Tetapi mengapa belajar di Cina berbeda? Cina memiliki sistem pendidikan tinggi terbesar di dunia dan menawarkan lebih dari gelar dalam bahasa Inggris. Anda dapat belajar dalam bahasa Inggris atau bahkan Cina, jika Anda dapat membuktikan tingkat bahasa Anda melalui tes. Selain itu, negara ini telah menjalin ikatan dan kesepakatan yang kuat untuk pengakuan akademis atas gelar yang mereka tawarkan dengan lebih dari 180 negara di seluruh dunia. Jurusan yang paling populer di China antara lain, kedokteran, teknik, studi tentang budaya dan bahasa China, administrasi bisnis, ilmu komputer & TI serta ekonomi dan perdagangan internasional. Sistem Pendidikan Ingin mempelajari lebih lanjut tentang cara kerja sistem pendidikan tinggi di Tiongkok? China menjadi tujuan studi yang populer di kalangan mahasiswa internasional, mengingat universitas peringkat teratas, budaya, dan sejarah kunonya. Cari tahu lebih lanjut tentang sistem pendidikan Cina di bawah ini! Belajarlah lagi Visa Pelajar Pelajari lebih lanjut tentang proses visa pelajar Cina, dan semua informasi yang Anda perlukan untuk memasuki negara tersebut, tergantung pada status warga negara Anda. Anda juga akan diminta untuk membawa dokumen tertentu di China, seperti catatan medis Anda, yang juga kami cakup. Belajarlah lagi Perumahan & Biaya Hidup Di mana pun Anda belajar di luar negeri, penting untuk membuat rencana dan membuat anggaran terlebih dahulu agar Anda siap. Oleh karena itu, kami telah merinci biaya hidup dan perumahan rata-rata sehingga Anda bisa mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang apa yang akan Anda bayar sebagai pelajar di China, tergantung pada kota pilihan Anda. Belajarlah lagi Biaya Pendidikan & Beasiswa Biaya kuliah di China dapat bervariasi, tergantung pada tingkat pendidikan. Baik siswa internasional dan Eropa diharapkan membayar biaya kuliah di Cina. Namun jangan khawatir, ada banyak peluang beasiswa yang tersedia dari pemerintah Tiongkok. Belajarlah lagi Bahasa & Budaya Cina dikenal karena sejarahnya yang kaya, kekuatan finansial, dan budayanya. Cari tahu lebih banyak tentang apa yang ditawarkan negara ini dalam hal bahasa, budaya, dan banyak lagi! Belajarlah lagi Proses aplikasi Semua negara memiliki persyaratan penerimaan khusus bagi siswa untuk diterima di universitas. Pelajari lebih lanjut tentang seluk beluk masuk ke program di Cina, dan apa yang Anda butuhkan untuk mendaftar, tergantung pada kewarganegaraan Anda. Belajarlah lagi Program Siap melihat pendidikan di Cina? Gunakan mesin pencari kami untuk menemukan dan membandingkan program teratas di China hari ini! Belajarlah lagi
Pengalamanaku kesana taon lalu bln nov, bermodal visa wisata trus pergi ke kota Kecil.. spik2 sedikit org counter, kebetulan waktu itu pergi dgn adik yg kuliah disana.. eh berhasil buat 1 kartu bank CCB, kemudian di tahun ini bln 4 kesana, berhasil lagi buat bank boc.. semua trrgantung factor Luck anda.. ad jg kawan aku bolak balik ke cina gak pernah berhasil Bentar lagi bakal berangkat kuliah di China nih. Apa saja persiapan yang harus dilakukan untuk kuliah di China? Baca tips-nya! Oke, saya bakal sharing berdasarkan pengalaman pribadi saya. Perlu dipahami dulu kalau tips yang akan saya berikan lebih untuk teman-teman yang sudah diterima sekolah atau universitas di China ya. Kalau belum dan tertarik untuk kuliah di China, saya saranin untuk coba daftar program beasiswa Chinese Government Scholarship saja. Persiapan kuliah di China sebelum kamu berangkat ada beberapa yaitu 1. Mengurus visa pelajar Tentunya sebelum berangkat kuliah di China kamu harus mengurus visa pelajar terlebih dahulu. Ada 2 jenis visa pelajar yaitu Visa X1 lebih dari 180 hari dan Visa X2 kurang dari 180 hari. Untuk kuliah berarti kamu harus apply Visa X1. Baca tulisan saya sebelumnya tentang cara mengurus visa China sendiri. 2. Belajar Bahasa Mandarin Ada baiknya kamu belajar Bahasa Mandarin agar mempermudah komunikasi dengan orang lokal. Kalau kamu apply beasiswa mungkin sudah ikut kursus Bahasa Mandarin karena harus ikut ujian HSK. Tapi, kalau mau ambil jurusan kuliah Bahasa Inggris pun seperti saya, tidak ada salahnya belajar Bahasa Mandarin. Memang tidak gampang, apalagi Bahasa Mandarin menggunakan karakter khusus, bukan alfabet. Setidaknya bisa ngomong dikit-dikit walaupun hanya percakapan dasar. Rata-rata orang sana tidak jago Bahasa Inggris, jadi kalau mau beli barang atau bertanya harus menggunakan Bahasa Mandarin. Coba belajar lewat aplikasi seperti duolingo, atau ambil kursus atau les privat. 3. Download aplikasi VPN Penting banget! Download dulu aplikasi VPN sebelum berangkat ke China. Kenapa? Karena di China banyak aplikasi yang biasa kita gunakan seperti google, facebook, whatsapp, semuanya diblokir. Nah, karena itulah butuh yang namanya aplikasi VPN. Aplikasi VPN ada yang gratis dan berbayar. Cuma dari pengalaman saya yang gratis tidak bisa diandalkan, sering putus trus lambat lagi. Pas di China saya pakai aplikasi yang bernama AstrillVPN. Walaupun harganya lumayan ya, tapi koneksinya benar-benar lancar dan juga aman. Ada juga beberapa rekomendasi vpn lain yang bisa kamu gunakan di China baik yang gratis maupun berbayar. 4. Mempersiapkan dokumen dan barang pribadi yang perlu dibawa List dokumen yang perlu kamu bawa ada Paspor Admission letter Form JW201/JW202 Hasil physical examination di Indonesia Pas foto Saya juga bawa ijazah terakhir untuk jaga-jaga saja tapi akhirnya tidak pernah digunakan. Kalau untuk barang-barang sih tergantung kebutuhan pribadi saja ya. Menurut saya tidak perlu bawa banyak terlalu banyak barang karena nanti bisa di Taobao, surga belanja online murahnya di China. Mau nyari indomie, kecap manis, sambal, ya produk indo gitu banyak kok di Taobao. Bahkan kadang di supermarket ada juga, jadi tidak perlu khawatir kangen dengan masakan Indo. Kemungkinan tahun ajaran baru dimulai pada Bulan September yaitu di musim gugur jadi bisa bawa jaket. Tapi pas saya datang sih masih panas. Bawa juga uang secukupnya. Biaya hidup di China tidak terlalu mahal kurang lebih sama dengan Indonesia. Hanya saja pas awal datang mungkin butuh ngeluarin duit untuk bayar deposit asrama, melakukan physical examination lagi, dan biaya untuk mengganti visa ke residence permit. Saya saranin kalau kamu diterima beasiswa, brarti asrama kan gratis ya. Jaga-jaga bawa aja sekitar 5,000 RMB atau Rp 10juta untuk biaya hidup sebulan pertama. Kalau bukan penerima beasiswa, mungkin harus bawa lebih karena harus membayar asrama dan uang sekolah nantinya. Baca juga Persiapan Berangkat ke Australia Setelah Dapat Visa WHV 5. Gabung dengan komunitas Wajar, kalau baru sampai ke tempat baru yang belum pernah didatangi pasti bingung, was-was, dan rempong. Nah, sebelum kamu berangkat nih, kamu bisa gabung ke komunitas baik lewat facebook atau instagram untuk mendapat arahan dari teman-teman lain yang sudah tinggal di China. Salah satu komunitas yang sangat aktif adalah Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok PPIT. Hampir di setiap kota besar ada perhimpunan khusus, contohnya di Chengdu ada grup khususnya PPIT Chengdu. Komunitas atau organisasi ini sering menyelenggarakan berbagai event, gathering, dan lainnya. Walaupun hidup di negara lain kamu bakal berasa seperti di rumah karena adanya teman-teman dari Indonesia lain yang bakal membantu kamu. Kamu juga bisa hubungi saya langsung kok, terutama kalau kuliahnya di Chengdu. Kalau tidak ada halangan, ataupun lokasi saya masih di Chengdu nanti bisa saya bantu. Baca juga Syarat Mendaftar Au Pair dan Persiapannya! Teman-teman baru di China Persiapan setelah berangkat kuliah di China Menurut saya setelah sampai di China lebih banyak lagi hal-hal yang harus diurus. Saya bakal sebutin juga biar nanti pas sampai di China tidak kagok. 1. Daftar ulang di kampus Biasanya kalau dapat beasiswa, kampus akan mengurus transportasi yang telah dijadwalkan untuk mahasiswa. Kalau tidak pun kamu bisa langsung menuju kantor administrasi khusus untuk mahasiswa internasional. Dari pengalaman saya, universitasnya kadang ada 2 bangunan. Jadi pastikan terlebih dahulu bangunan kampus yang mana. Contohnya universitas saya memiliki dua bangunan, sedangkan jarak antar keduanya cukup jauh. Kalau naik metro atau subway sekitar 40 menit. Cek baik-baik untuk pendaftaran mahasiswa baru itu di mana. Pada saat pendaftaran ulang biasa dicek kembali dokumen-dokumen dan apakah masih perlu melunasi pembayaran, mengurus dormitory, dan perihal administrasi lainnya. Walaupun saya dapat beasiswa, tetap harus membayar deposit asrama sebesar RMB 1,000. Makanya sebelumnya saya sarankan bawa duit lebih hehe. Baca juga Cara Menulis Research Proposal Bahasa Inggris yang Baik 2. Melapor ke kantor polisi terdekat Setelah menyelesaikan urusan administrasi, pihak sekolah akan mengarahkan kamu untuk melaporkan diri ke kantor polisi terdekat. Di China itu memang super banyak peraturannya kalau berhubungan dengan foreigner atau orang asing. Tidak hanya untuk pelajar saja. Bagi yang kerja juga harus melapor ke kantor polisi di area tempat tinggal. Kamu bawa saja berkas dari kampus, dan serahkan saja ke kantor polisi tersebut. Nanti kamu akan dapat kertas yang menandakan kalau kamu sudah membuat laporan untuk tinggal di area tersebut. Nanti kalau pindah tempat tinggal, harus melapor lagi ke kantor polisi di daerah tersebut. 3. Mengganti visa menjadi residence permit Okay, saya pikir visa yang sudah kita urus dari Indonesia berlaku selama kita study di China. Ternyata tidak! Visa tersebut hanya berlaku 1 bulan saja setelah masuk. Kamu harus ubah visa tersebut menjadi residence permit di kantor yang bernama Public Security Bureau PSB. Setelah dapat residence permit inilah kamu baru bisa keluar masuk China selama setahun atau disesuaikan dengan berapa lama kamu kuliah di China. Biaya untuk membuat residence permit ini RMB 500. Dokumennya akan diberi tahu oleh kampus. 4. Melakukan physical examination Salah satu syarat untuk mendapat residence permit adalah memiliki hasil physical atau medical exam. Kalau tidak salah waktu itu saya melampirkan hasil dari medical exam di Indonesia. Kemudian dihubungi oleh PSB kalau harus melakukan physical examination ulang lagi. Di Chengdu ada rumah sakit khusus untuk foreigner buat ngelakuin physical exam. Mungkin di kota lain sama. Keluar biaya lagi buat ngelakuin physical exam ini sebesar RMB 500. Baca juga Contoh Study Plan dalam Bahasa Inggris untuk Melamar Beasiswa Trip bareng bersama teman-teman 5. Download aplikasi penting di China Bukan bermaksud untuk lebay tapi di China kalau keluar rumah cuma bawa HP aja bisa survive kok. Yep, apa-apa bisa dilakukan lewat HP – naik metro, melakukan pembayaran, beli ini itu. Aplikasi yang wajib kamu download di China adalah Wechat. Singkatnya sih aplikasi ini serba bisa. Saya sudah pernah tulis sebelumnya aplikasi apa saja yang harus kamu download di China. 6. Beli SIM Card Di China ada 3 operator telekomunikasi utama yaitu China Mobile, China Unicom, dan China Telecom. Yang paling populer adalah China Mobile dan China Unicom. Saya pribadi pakai China Unicom, sebulan cuma RMB 20 tapi dapat 1 GB aja kalau ga salah, hehe. Tapi saya sering pakai wifi sih, jadi engga butuh data lebih gede. Dengar-dengar sih koneksi paling stabil adalah operator China Mobile. Nanti sampai di China kamu bisa bandingkan harga dan paket yang cocok. Untuk beli kartu SIM harus bawa paspor. Tidak semua toko cabang bisa buka kartu SIM untuk foreigner, jadi bisa coba tanya teman atau senior lain yang sudah stay lebih lama. Baca juga Tips Sewa Apartemen di Singapore, Baca Dulu! 7. Membuka akun bank Kalau kamu penerima beasiswa, pihak kampus akan informasiin ke kamu harus buka akun di bank yang mana. Karena uang saku bulanan yang akan kamu terima ditransfer oleh pihak universitas. Saya disarankan untuk membuka akun di China Construction Bank CCB. Lagi-lagi tidak semua cabang yang bisa membuka akun untuk foreigner. Pilihan bank lain yang populer ada Bank of China BOC, Agricultural Bank of China ABC, dan Industrial and Commercial Bank of China ICBC. Keempat bank yang saya sebutkan adalah 4 bank terbesar di China. Kalau mau kirim uang dari luar negeri ke Indonesia atau sebaliknya bisa menggunakan Wise ya. Penutup Kurang lebih itu sih yang mau saya bagikan tentang persiapan kuliah di China biar kamu ada bayangan lebih jelas. Kalau ada yang kurang dimengerti atau mau ditanyakan silahkan boleh hubungi saya. Nonanomad bekerjasama dengan partner lain melalui program afiliasi. Yang berarti jika kamu booking melalui link di artikel ini, Nonanomad akan mendapat komisi tanpa kamu harus membayar lebih. Nah, dengan cara ini kami dapat terus menulis artikel tentang traveling. Jika artikel ini bermanfaat tolong di share ya di sosmed kamu. Menggunakan foto atau gambar dari situs ini diperbolehkan, asalkan sertakan juga ya link back ke situs Nonanomad. Terima kasih. Post Views 1,695 Orangasing dari negara-negara non-Uni Eropa (dengan pengecualian tertentu) yang ingin kuliah di Yunani akan membutuhkan visa pelajar (tipe D) dari konsulat Yunani. Arab Saudi,5,Interview di Australia,23,Interview di Austria,4,Interview di Belanda,12,Interview di Belgia,8,Interview di Ceko,3,Interview di Cina,12,Interview di Damaskus,1 Hallo semuanya. Nama saya Velysia. Saya akan sharing tentang pengalaman saya kuliah beasiswa S2 di China. Saya mengambil jurusan bernama Enterprise Management di Southwestern University of Finance of Economics yang berlokasi di Chengdu. Kenapa memilih untuk kuliah dengan Beasiswa S2 di China? Dulunya saya adalah tamatan S1 dari sebuah universitas di Indonesia pada tahun 2014. Saya sendiri sudah jelas dengan apa yang ingin saya lakukan setelah tamat kuliah. Intinya saya ingin melakukan working holiday di Australia selama setahun, kemudian melanjutkan Pendidikan S2 selama setahun di Inggris, dan belajar Bahasa Mandarin di China. Sayangnya saya tidak berhasil mendapatkan beasiswa untuk lanjut S2 di Inggris. Jadi setelah WHV saya sempat bingung dan memutuskan untuk stay di Bali. Nah, di Bali lah saya bertemu dengan Olivia yang juga punya pengalaman sendiri kuliah S2 dengan beasiswa. Kemudian saya coba nyari info. Gimana kalau lanjut S2 aja di China. Kebetulan ada program beasiswa penuh juga yang bernama Chinese Government Scholarship. Sekalian kan bisa explore negaranya. Akhirnya saya memberanikan diri untuk mendaftar beasiswa dan puji Tuhan lolos. Chengdu sebagai kota pilihan Pas daftar program beasiswa ke China, saya harus memilih tujuan universitas yang diinginkan. Saat itu saya mempertimbangkan dua kota, Xian dan Chengdu. Kenapa Chengdu? Karena setelah saya baca-baca, Chengdu itu juga kota besar tapi kehidupannya lebih santai. Sebenarnya alasan paling utama saya pengen kuliah di Chengdu adalah karena lokasinya yang dekat dengan pegunungan. Tidak sampai disitu aja, saya harus mencari universitas mana yang punya jurusan yang saya inginkan. Ketemulah dengan universitas yang bernama Southwestern University of Finance and Economics. Universitas ini memiliki jurusan dengan bahasa pengantar Inggris dan programnya cuma 2 tahun saja. Singkat cerita pada tahun ajaran baru, September 2018 saya pun pindah ke Chengdu untuk melanjutkan kuliah S2. Salah satu syarat penting untuk bisa kuliah di luar negeri adalah Bahasa Inggris yang baik. Makanya penting untuk kalian lancar berbahasa Inggris agar bisa mendapatkan beasiswa ke China. Sekarang kalau mau belajar Bahasa Inggris online bisa via Pakai code oliv10 ya biar dapat diskon 10 persen! Lumayan kan? Pas sampai di Chengdu, saya harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Karena kertebasan bahasa, apalagi tampang saya yang mirip orang Cina kadang-kadang saya sering dimaki ketika berbelanja, karena saya memang tidak mengerti apa yang mereka omongkan. Hari kedua saya langsung kena food poisoning. Saya tidak terbiasa dengan makanan mereka yang sangat berminyak. Sempat down sih awal-awal, tapi makin lama makin terbiasa. Benar banget kata orang-orang kalau Chengdu itu kota besar tapi lebih santai. Penduduk lokal disini senang ke taman minum teh, menari, dan main mahjong. Di Chengdu juga banyak tempat wisata yang menarik seperti Kuanzhai Alley, Jinli Street, dan juga Panda Research Center yang merupakan ikon utama kota Chengdu. Selain itu di luar kota Chengdu juga banyak wisata dan tempat hiking juga. Tidak nyesal deh milih sekolah lagi di Chengdu. Kesan kuliah di China Saya pribadi mendapat pengalaman yang menyenangkan. Pengajar dan dosen di kampus saya cukup profesional. Di waktu luang saya juga menyempatkan diri untuk ikut kelas Bahasa Mandarin. Hidup di China serba gampang. Semuanya ada. Transportasi umumnya bagus, kemajuan teknologinya juga pesat. Bawa HP keluar aja bisa hidup kok. Plan kedepan saya sih belum tau tapi ada kemungkinan bakal stay di China. Nah itu lah pengalaman saya kuliah S2 di China. Kalau main ke Chengdu bisa cari saya ya, nanti main bareng! Untuk teman-teman yang ingin liat update kehidupan Velysia bisa cek di blognya Ada yang berniat untuk kuliah S2 juga di China? Atau punya pengalaman yang sama? Share di komentar ya! Sebagaisalah satu kampus bergengsi di Singapura, NUS kerap kali dituju oleh mahasiswa dari Indonesia. Bahkan, ada beberapa pengalaman kuliah di NUS dari sejumlah mahasiswa Indonesia. NUS sendiri menawarkan berbagai disiplin ilmu mulai dari sains hingga musik di tingkat sarjana dan pascasarjana. NUS saat ini memiliki 17 fakultas dan sekolah di
1. Pendidikan kelas dunia Sebagai tuan rumah bagi 377,054 mahasiswa internasional pada tahun 2014, Cina semakin digemari banyak pelajar dari berbagai belahan dunia. Salah satu sebabnya adalah banyaknya pilihan program kuliah yang disampaikan dalam Bahasa Inggris, serta hubungan kerja sama dengan lebih dari 70 negara untuk memastikan pengakuan internasional dan kualifikasi akademik. Supaya dapat bersaing dengan baik dalam perekonomian global, banyak negara telah menyadari pentingnya mengijinkan pelajar asing untuk berkuliah di univeritas mereka, begitu juga dengan negara Cina. Mereka membangun koneksi yang kuat, terutama dengan universitas-universitas Amerika seperti Stanford University dan New York University, yang telah menarik perhatian Amerika, bahkan diangkat sebagai topik pidato oleh First Lady Amerika, Michelle Obama pada tahun 2014. Selain itu, keterlibatan pemerintah Cinda dalam institusi-institusi pendidikan menjamin standar pendidikan yang tinggi di negara tirai bambu tersebut. Tidak peduli insitusi manapun yang kamu pilih, kamu akan mendapatkan pendidikan yang berkualitas. 2. Kesempatan Karir Cina belakangan ini melebihi Jepang sebagai negara dengan ekonomi global kedua terbesar di dunia. Hal ini secara otomatis berdampak positif pada peluang kerja, termasuk bagi mahasiswa internasional. Akan semakin banyak tersedia lowongan kerja, sehingga mahasiswa internasional lebih berkesempatan untuk bekerja di Cina setelah lulus. Oleh karena itu sangat disarankan, supaya mahasiswa internasional mempelajari bahasa Cina dan mengerti kebudayaan serta kebiasaan Cina supaya peluang untuk diterima bekerja semakin besar. Dengan berkuliah di Cina, kamu berkesempatan untuk mempelajari bahasa dan kebudayaan setempat, dan juga mulai membangun koneksi dan mencari informasi pasaran kerja selagi kuliah. Tertarik? Kamu bisa mulai mencari program-program kuliah yang disampaikan dalam bahasa Inggris di sini! 3. Biaya hidup yang terjangkau Jika dibandingkan dengan Amerika, Inggris, dan Jepang, biaya hidup di Cina sangatlah terjangkau. Satu kali makan kenyang di Cina berkisar antara Rp. 15,000 hingga Rp. 50,000 tergantung jenis makanan yang di pesan. Tentu akan lebih murah jika masak sendiri. Harga makanan juga tergantung lokasi. Untuk biaya transportasi per bulan adalah mulai dari Rp. hingga Rp. tergantung kebutuhan. Biaya hidup standar di Cina untuk per bulan termasuk makan, tinggal, kebutuhan sehari-hari biasanya adalah Rp. 4,1 juta berdasarkan kurs April 2016. Akan tetapi biaya hidup tergantung lokasi, gaya hidup dan kebutuhan masing-masing. Untuk informasi lebih jelas mengenai biaya hidup di Cina bisa dilihat di sini! {hyperlink} 4. Pengalaman kuliah yang khas Dengan sejarah melebihi 4,000 tahun, Cina telah dikenal sebagai inovator dari berbagai bidang studi, baik itu bisnis, astronomi, seni bela diri, filsafat, matematika, seni, sastra, agama dan masih banyak lagi. Cina juga merupakan salah satu negara terbesar di dunia. Struktur geografisnya juga sangat bervariasi, mulai dari Pegunungan Himalaya di sebelah barat daya, Gurun Pasir Gobi di Utara, hingga pesisir di timur – yang berarti kamu dapat menjelajahi mulai dari pegunungan hingga pantai. Berpergian di Cina juga sangat praktis dan terjangkau. Kota-kota utama dihubungi oleh jalur kereta. Dimana pun kamu berkuliah di Cina, kamu akan menemukan pengalaman yang bermakna dan merubah hidupmu!
sQkm.
  • 3x7718lm4s.pages.dev/203
  • 3x7718lm4s.pages.dev/159
  • 3x7718lm4s.pages.dev/166
  • 3x7718lm4s.pages.dev/1
  • 3x7718lm4s.pages.dev/107
  • 3x7718lm4s.pages.dev/75
  • 3x7718lm4s.pages.dev/209
  • 3x7718lm4s.pages.dev/368
  • 3x7718lm4s.pages.dev/26
  • pengalaman kuliah di china